"Besok ada aksi memperingati kinerja 1 tahun DPR. gemuruhkan gedung DPR dengan teriakan keadilan !! HIDUP MAHASISWA HIDUP RAKYAT INDONESIA."
kata-kata ini saya copy dari seorang sahabat saya yang mengupdate statusnya disebuah jejaring sosial .
yaa karena kata-kata itu saya mengangkat judul artikel saya kali ini DEMO AKSI JADI BUDAYA ANAK PERKULIAHAN !!
mungkin udah ga asing lagi bagi kita melihat banyak mahasiswa menggunakan almamater universitasnya didepan gedung DPR untuk menyuarakan pendapatnya atau yang biasa kita kenal BERDEMO, dengan tujuan agar aspirasi atau pendapat mahasiswa di dengar dengan baik . tapi ada juga yang hanya ikut-ikutan meramaikan suasana tanpa tujuan yang baik dan akhirnya berujung anarkis . budaya berdemo bagi anak kuliahan sudah menjadi sebuah tradisi sepertinya . apa tradisi ini harus selalu dilestarikan ? atau ? ya semua tergantung kita menyikapinya , jangan hanya karena ingin gaya atau ingin terlihat bahwa kita peduli terhadap rakyat . demo bukan sembarang demo bersikap bijaksana dan menggunakan otak bukan otot . saya rasa masih aja ada mahasiswa yang mengaku sangat sayang dan cinta rakyat tapi itu hanya slogan saat masih menjadi mahasiswa, nanti jika saatnya dia sukses eh malah enak-enakan tidur di DPR sana. kalau begitu mending lebih baik berantas saja oknum-oknum mahasiswa yang akan jadi seperti itu. jadi menurut saya tradisi berdemo menyuarakan aspirasi rakyat boleh saja dilestarikan asal dengan tujuan yang benar untuk memajukan bangsa dan membuat perubahan yang lebih baik.
Sabtu, 09 Oktober 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar